Tuesday, October 25, 2016

Aku pendosa



Kamu sang pendosa,
tak kan bisa meluputkan semuanya
setiap titis dosa silam
akan terus membayangi 
hingga saat kau mungkin akan rapuh

Kamu sang pendosa,
walau sekecil khilaf fikirmu
saat kelalaian, saat lupusnya DIA diminda
kesalnya tiada penghujung
saat hari-harimu bagai cerita wayang

Kamu sang pendosa,
kisah semalam tiada butang 'Padam'
bilamana akal berpijak paksi
terimalah, ingatan tak akan lupus
moga bisa jadi benteng dari terjatuh lagi

Kamu sang pendosa,
jangan putuskan taubatmu pada Ilahi
jangan hanyutkan goyah berpanjangan
bangkitlah dan teruskan sujudmu pada yang Esa
berjalan membaca arah yang benar

Tinta hati rerama : Sang pendosa itu aku yang pernah hanyut sampai saat kaki lemah untuk melangkah dengan bayangan cerita silam. 

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...